0

Ruang Lingkup Ekonomi dan Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Posted by Unknown on 08.01
Definisi Ilmu Ekonomi

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran dan kebutuhan yang tak terbatas.

Metodologi Ekonomi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga
Masalah pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:
Menurut Teori Klasik, yang dipelopori oleh Adam Smith terdiri dari :
Produksi adalah tindakan untuk meningkatkan kebutuhan manusia, karan manusia selalu tidak merasa puas jadi produksi adalah sesuatu untuk memenuhi ketidakpuasan manusia.
Distribusi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.
Distribusi dapat dibedakan menjadi 2 cara :
  • Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
  • Distribusi tidak  langsung, dimana dalam penyalurannya melalui beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir, komisioner, makelar, pedagang eceran, dll.
Konsumsi  adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
  • Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
  • Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan pemerintah, dll.
Menurut Teori Modern
Menurut Paul A Samuelson, seorang pakar ekonomi, membedakan masalah pokok yang dihadapi oleh perekonomian, yaitu :
  • Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan jumlah barang, makanya harus dilakukan dengan cara pemilihan barang yang akan diproduksi
  • Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
  • Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom) Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat
Menurut Richard Lipsey, menambahkan permasalahan perokonomian secara makro, yaitu  tingkat inflasi, tingkat pengangguran dan kapasitas produksi.

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istadat kebiasaan dan nilai budaya setempat.
Ciri-Ciri
- Alat produksi masih sederhana
- Jumlah barang/jasa rendah
- Produktivitas rendah
- Masih menggunakan barter
- Kegiatan ekonomi umumnya dibidang pertanian
- Masyarakat sulit menerima perubahan

Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi yang memberi kebebasan kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya.
Ciri-Ciri
- Hak milik perorangan diakui
- Individu bebas melakukan kegiatan ekomomi
- Jenis,jumlah,dan harga barang ditentukan kekuetan pasar
- Adanya persaingan bebas
- Kegiatan ekonomi(produksi,distribusi,dan konsumsi) diserahkan kepada swasta.
Misalnya : Amerika Serikat dan Eropa

Sistem Ekonomi Sosialis (ETATISME)
Sistem Ekonomi yang seluruh kegiatan Ekonominya direncanakan,dilaksanakan,dan diawasi  oleh pemerintah secara terpusat.
Ciri-Ciri
- Alat-alat dan faktor produksi dikuasai negara
- Kegiatan Ekonomi sepenuhnya diatur negara
- Harga barang/jasa ditentukan pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
Misalnya: Kuba, Korea, Eropa Timur dan RRC.

Sistem Ekonomi Campuran
Gabungan dari sistem perekonomian Liberal dan sosialis.
Ciri-Ciri
- Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasta
- Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
- Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Misalnya: Afrika, Amerika Latin dan Asia.

Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Hukum permintaan dan penawaran


Hukum Permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang diminta.”

Hukum Penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran


a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
B.Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang yang terkait
c.Harga factor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
g.Kebijakan pemerintah
yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran 
Faktor yang menggeser Hukum Permintaan,yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan Faktor yang menggeser Hukum Penawaran adalah seperti perubahan teknik produksi,harga barang yang terkait,biaya produksi dan harga input. 
 
Penentuan harga keseimbangan

Dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan.
Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable – variabelnya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas. Kurva penawaran mempunyai slope positif, artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang.
 

 
sumber :
http://d1maz.blogspot.com/2010/04/ilmu-ekonomi-adalah-ilmu-yang.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/ 
http://tyaskartika.blogspot.com/2012/04/permintaan-dan-penawaran.html

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 BLOG YUDIE SETYADI All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.